Waspada! Ternyata Barcode Ini Ternyata Punya Arti Berbahaya Untuk Kesehatan!

Setiap orang pasti gemar untuk berbelanja pada sebuah pusat perbelanjaan seperti supermarket. Selain karena harganya yang cukup kompetitif, proses mendapatkan kebutuhan pokok pun terasa amat mudah. Namun kamu perlu waspada nih, Jangan sampai sayur-sayuran atau buah-buahan yang kamu konsumsi justru merupakan produk rekayasa genetika atau GMO.

GMO (Genetically Modified Organism) sendiri sebenarnya sudah dilarang di beberapa negara karena dianggap memiliki kadar racun yang dapat memicu kanker. Wahh ngeri yaa!

Terus Gimana Cara membedakan produk original dan produk GMOS? Caranya pun cukup mudah kok, yaitu dengan melihat pada barcode pada barang yang akan kamu beli. Misalnya, kode empat digit angka 4131 yang terdapat pada sebuah apel. Kode tersebut mengindikasi jika apel tersebut diperoleh dari pertanian yang menggunakan pestisida.

Seperti dilansir dari www.drfranklipman.com, apabila kamu menemukan angka 9 pada barisan sebuah barcode, maka barang tersebut murni dari hasil pertanian organik. Namun apabila yang kamu temukan adalah angka 8 pada baris pertama sebuah barcode, maka sudah pasti jika barang tersebut merupakan produk rekasaya GMO. Hal ini sudah menjadi standart di dunia jika semua produk rekayasa harus memasang barkode dengan angka 8.

foto: drfranklipman.com

Biasanya, produk GMO sering kita jumpai pada produk sayur dan buah seperti jagung manis, ubi jalar (warna ungu), tomat merah, dll. Produk ini sendiri memiliki ciri fisik yang nampak lebih segar dengan warna yang mencolok serta ukuran yang tampak lebih besar daripada sayur jenis lain. Namun produk ini tidak hanya terbatas pada tumbuhan saja, namun pada hewan juga ada produk yang dihasilkan GMO seperti yang dilansir dari Russian Today (www.rt.com).

Saat ini, hampir seluruh negara di dunia sudah mulai menerapkan larangan pada produk GMO. Terutama negara-negara Uni-Eropa yang dengan tegas melarang produk seperti ini. Tidak hanya itu, banyak juga orang yang dengan terang-terangan memprotes keberadaan produk GMO, bahkan sebagian orang Afrika juga ada yang rela mati kelaparan dari pada mengkonsumsi produkan GMO. Bukan hanya itu saja, menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi GMO dapat membinasakan hewan hingga tiga keturunan. Sangat mengerikan bukan?

foto: NationofChange.org

Maka tidak Heran, sejak pelarangan produk GMO di Russia pada tahun 2014 lalu, kini mereka bertekat untuk menjadi pengekspor produk Non-GMO terbesar di dunia.

“Jika Amerika ingin makan GMO, ya biarkan saja mereka memakannya, Tapi kami tidak perlu memakannya, kami masih memiliki cukup banyak ruang dan peluang untuk menghasilkan makanan organik” Jelas Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev sambil mencela Negara Amerika yang terkenal sebagai negara pengekspor produk GMO terbesar di dunia.

foto: facebook.com/GMOFreeUSA

Tweet

Masih pilih-pilih cerita? Biarkan RadarMini merekomendasikan cerita terbaik untukmu!